PENGARUH INTERNAL MARKETING, KOMITMEN ORGANISASIONAL, ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK CIMB NIAGA SURABAYA

UNSPECIFIED PENGARUH INTERNAL MARKETING, KOMITMEN ORGANISASIONAL, ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK CIMB NIAGA SURABAYA. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
tesis gayatri.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Internal marketing telah lama diyakini mampu menciptakan keunggulan persaingan bagi perusahaan khususnya layanan perbankan. Internal marketing juga dapat diartikansebagai suatu alat yang menarik, mengembangkan,memotivasi dan mempertahankan karyawan yangberkualitas melalui pekerjaan yang dianggapsebagai produk yang dapat memuaskan kebutuhankaryawan.Internal marketing juga dapat diartikan sebagai pelayananpemasaran yang berorientasi pada kepuasan pelayananpemasaran yang berorientasi pada kepuasan pelayananpemasaran yang berorientasi pada kepuasan pelayananterhadap pelanggan. Beberapa penelitian yang ada menunjukkan keterkaitan antara internal marketing dengan komimen organisasional, orientasi perusahaan dan kinerja (Vazifehdoost, et al., 2012; Zaman, et al., 2012; Awwad & Agti, 2011). Dengan demikian perlu dilakukan pengujian untuk membuktikan signifikansi pengaruh antar variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan di Bank CIMB Niaga Surabaya, salah satu bank umum nasional yang memiliki kinerja cukup baik dengan penguasaan pangsa pasar 11%. Populasi penelitian adalah pegawai perusahaan, dengan total ukuran sampel yang diambil mencapai 137 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan convenience random sampling. Sementara teknik analisis menggunakan pendekatan statistik parametrik regresi liner berganda, dan uji t dan uji F. Model yang dianalisis terdari tiga persamaan, yaitu model prediktor komitmen organisasional, model prediktor oreintasi perusahaan dan model prediktor kinerja karyawan. Model persamaan pertama penelitian dinyatakan dalam fungsi persamaan X2 = 1,181 + 0,639 X1 + e. Ini berarti bahwa internal marketing berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional karyawan. Determinasi model ini mencapai 33%. Pada model persamaan kedua didapatkan fungsi persamaan X3 = 0,802 + 0,439 X1 + 0,326 X2 + e, fungsi tersebut menggambarkan bahwa baik komitmen organisasional maupun internal marketing mempunyai pengaruh positif terhadap orientasi perusahaan dengan determinasi model mencapai 38,7%. Sementara pada model persamaan ketiga di dapatkan fungsi persamaan Y = 0,557 + 0,267 X1 + 0,337 X2 + 0,282 X3 + e dengan determinasi model terhadap kinerja karyawan mencapai 48,1%. Uji model dengan F hitung menunjukkan nilai F hitung untuk model pertama sebesar 85,234, model persamaan kedua dengan nilai F hitung sebesar 53,554 dan persamaan ketiga dengan F hitung 52,205, dengan demikian maka H0 ditolak yang berarti bahwa model telah sesuai sebagai prediktor komitmen organisasional (model I), orientasi perusahaan (model II) dan kinerja karyawan (model III). Sementara itu uji terhadap hipotesis yang diajukan menyimpulkan: 1. Internal marketing terbukti berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Hasil uji t didapakan nilai t hitung sebesar 9,232 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. 2. Internal marketing terbukti berpengaruh signifikan terhadap orientasi perusahaan. Hasil uji t didapakan nilai t hitung sebesar 5,220 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. 3. Internal marketing terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t didapakan nilai t hitung sebesar 3,122 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. 4. Komitmen organisasional terbukti berpengaruh signifikan terhadap orientasi perusahaan. Hasil uji t pada variabel ini didapakan nilai t hitung sebesar 4,290 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. 5. Komitmen organisasional terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t pada variabel ini didapakan nilai t hitung sebesar 4,477 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. 6. Orientasi perusahaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t pada variabel ini didapakan nilai t hitung sebesar 3,906 dengan signifikansi dibawah alpha (0,05) sehingga H0 ditolak. Simpulan hasil pengujian diantas menunjukkan peran penting internal marketing terhadap kinerja karyawan bank CIMB Niaga Surabaya, baik melalui pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung lewat mediasi komitmen organisasional dan orientasi perusahaan. Oleh sebab itu, disarankan Bank CIMB Niaga Surabaya meningkatkan program kebijakan internal marketing melalui 4 elemen kebijakan: memilihi pegawai yang tepat (hire the right poeple), mempertahankan pegawai potensial (retaini the best people), mengembangkan sumberdaya manusia yang memaksimalkan layanan dan kepuasan nasabah (develop people to deliver service quality) dan menciptakan sistem pendukung untuk mencapai visi tersebut (provided needed support system).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Art
Depositing User: Dr. PURWANTO PUR
Date Deposited: 02 Jan 2019 07:30
Last Modified: 02 Jan 2019 07:30
URI: http://repository.unipra.ac.id/id/eprint/28

Actions (login required)

View Item View Item